Menguatkan daya tubuh saja tidak tidak cukup jika imunitas iman lemah. Sebab, tempat bersemanyamnya iman adalah hati. Sedangkan hati adalah raja juga panglima dan anggota badan adalah para prajuritnya. Hati adalah pemimpin bagi badan. Jika hati lemah, maka badan pun akan payah.
selengkapnya...Ujian kejujuran adalah ujian hidup yang sebenarnya. Kapasitas muraqabah (merasa diawasi oleh Allah) akan ditakar dari indikasi kejujuran saat mendamping anak ketika ujian online tanpa pengawas dari sekolah. Inilah "new normal" yang sebenarnya, yaitu tatanan baru untuk mulai beradaptasi dengan kesadaran terhadap pengawasan Allah Yang Maha Mengawasi segala ciptaan-Nya.
selengkapnya...[Analisis Konten] Istilah analisis konten tidak identik dengan studi pustaka bahkan lebih dari sekadar kajian literatur. Analisis konten adalah teknik penelitian untuk membuat kesimpulan yang dapat ditiru dan valid dari suatu teks atau hal lain yang bermakna ke konteks penggunaannya
selengkapnya...[Meta Sintesis] Penelitian meta sintesis lebih dari sekadar merangkum beberapa hasil penelitian. Meta sintesis berupaya menemukan interpretasi baru dari temuan-temuan penelitian primer. Meta sistesis menggabungkan hasil studi fenomenologis dari pengalaman seseorang yang secara alamiah bersifat eksploratif-deskriptif dan interpretatif untuk memperluas pemahaman tentang fenomena dan asosiasi dengan kondisi terkini. Hal ini memungkinkan terjadi melalui integrasi beberapa studi kualitatif yang saling terkait.
selengkapnya...[Meta Analisis] Bagi sebagian mahasiswa semester akhir, perkuliahan di luar kelas karena libur Covid-19 sampai akhir semester menjadi dilema tersendiri. Terlebih bagi mereka yang belum sampai pada tahap pengumpulan data dari lapangan, masa-masa social distancing yang terus diperpanjang waktunya sampai batas waktu yang belum pasti menimbulkan kekhawatiran yang kian dirasakan berat.
selengkapnya...Mengukur kekuatan cinta pasangan suami-istri adalah menarik garis harmoni dalam dinamika kerelaan, kesetiaan, dan pengorbanan. Jika Anda ingin menakar keselarasan cinta Anda dengan pasangan Anda, berilah penilaian diri Anda untuk pasangan Anda. Klik di sini. Istri mengisi instrumen cinta untuk istri. Suami mengisi instrumen cinta untuk suami. Cara pengisian adalah dengan memberikan tanda centang pada kolom di bawah angka sesuai dengan masing-masing pernyataan.
selengkapnya...Perilaku guru dan konselor yang diperlukan untuk mengembangkan moral-spiritual dapat diambil beberapa indikator utama yang sangat penting dan harus ada dalam kepribadian guru, wali kelas, maupun konselor di sekolah dasar/madrasah ibtidaiyyah, antara lain: (1) Memiliki rasa tanggung jawab kepada Tuhan (Allah), (2) Memiliki semangat untuk hanya mengharapkan ridha Tuhan (Allah), dan (3) Bertindak di atas kebenaran Tuhan (Allah) yang tertulis dalam Kitab-Nya dan terwujud dalam akhlak Rasul-Nya.
selengkapnya...Psikologi agama memandang dari sudut pandang yang berbeda tetapi lebih komprehensif. Penyimpangan perilaku dan kejahatan menggambarkan lemahnya kekuatan spiritual-religi individu. Kekuatan tersebut memiliki banyak dimensi. Muara dari semua dimensi tersebut adalah ilmu (knowlegde) dan iman (belief). Dalam dimensi iman terdapat aspek muraqabah (surveillance), yaitu merasa dirinya diawasi oleh Sang Maha Pencipta. Kelemahan pada aspek ini memicu manusia bertindak melanggar batas.
selengkapnya...LIberalisasi pemikiran keagamaan Islam yang akhir-akhir ini mendapatkan momen euforianya, bukanlah sebuah tajdid atau pembaruan, tapi melainkan tak lebih dari upaya membebek atau mengadopsi secara membabi-buta terhadap tradisi intelektual Barat yang dekonstruksionis dan dekstruktif. Oleh karena itu, umat Islam harus mempertahankan dan mengembangkan tradisi keilmuan yang bersumber dari Al-Qurân, Sunnah, dan warisan tradisi intelektual Islam.
selengkapnya...Mengapa banyak sarjana Muslim yang tertarik pada rayuan posmodernisme? Dalam sebuah perkualiahan, Nirwan Syafrin Manurung menjelaskan bahwa beberapa faktor yang mendorong para sarjana Islam menggunakan framework posmodernisme dalam kajian Islam; yakni : frustrasi atas kemunduran umat Islam dan bangsa Arab pada khususnya, kekalahan bangsa Arab atas Israel pada Perang Enam Hari tahun 1967, frustasi terhadap pemerintah Arab yang semakin otoriter, dan frustasi atas maraknya gerakan kebangkitan Islam.
selengkapnya...Tantangan posmodernisme bagi umat Islam semakin berat ketika paham ikutan yang dibawa posmodernisme, kemudian dijadikan sebagai landasan berpikir para sarjana Islam semacam Muhammad Abid al-Jabiri, Mohammad Arkoun, Hassan Hanafi, Nashr Hamid Abu Zayd, Muhammad Syahrur, dan lain-lain. Di tangan para sarjana Islam kontemporer ini, posmodernisme berhasil menancapkan pengaruhnya dalam kajian Islam.
selengkapnya...Post-mo, sebutan populer untuk sebuah gerakan pemikiran dengan jurus "dekonstruksi" terhadap segala aspek dalam pemikiran tentang hidup dan kehidupan. Posmodernisme, inilah gerakan pemikiran pascamodernisme yang menginterpretasi secara skeptis terhadap budaya, sastra, seni, filsafat, sejarah, ekonomi, arsitektur, fiksi, dan kritik sastra. Lantas, bagaimana jurus dekonstruksinya jika menghadapi konsep-konsep Islam? Tulisan Ust. Nanang Qosim, S.E., M.PI. di situs inpasonline, layak untuk menjadi rujukan.
selengkapnya...Tak sedikit orang yang terpesona atas karunia anak di tengah kehidupannya. Banyak yang lupa pada sisi lain dari anaknya, bahwa ia adalah cobaan. Demi anak, orang tua terperdaya hingga terlepas jauh dari mendekatkan diri pada Allah. Padahal, hakikat anak adalah wahana untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
selengkapnya...Siapa saja yang menyadari hakikat anak sebagai wasilah untuk mendapatkan cinta dan ridho Allah, maka ia berkesempatan untuk mendapatkan dua kebahagiaan. Pertama, kebahagiaan dalam keberkahan hidup di dunia bersama keluarga. Kedua, kebahagiaan di akhirat, yaitu masuk Surga bersama-sama.
selengkapnya...Masalah-masalah problematik yang berujung pada ketidakbahagiaan hidup diawali oleh tidak berfungsinya akal sehat. Alquran dikalamkan oleh Allah sesuai dengan fitrah penciptaan dan pasti dapat diterima oleh akal sehat manusia. Mentadabburi Alquran hakikatnya menggali inspirasi di balik makna-makna terdalam agar pikiran manusia tetap jernih sesuai fitrahnya. Jika akal sehat berfungsi, manusia akan selalu bahagia. Oleh sebab itu, bacalah Alquran disertai tadabbur!
selengkapnya...Artikel ini merupakan ringkasan disertasi. Riset yang dilakukan selama dua tahun ini telah menghasilkan sebuah inovasi berupa kerangka kerja untuk memandu konselor sekolah dan madrasah dalam mengembangkan karakter sabar remaja melalui bimbingan klasikal dengan pendekatan Tadabbur Al-Quran. Novelty atau unsur kebaruan riset ini terletak pada integrasi bimbingan klasikal dengan Tadabbur Al-Quran. Melalui wahana bimbingan klasikal, peserta didik usia remaja dinavigasi untuk mengembangkan kesabaran mereka melalui proses kontemplasi terhadap ayat-ayat sabar dalam Al-Quran.
selengkapnya...Secara fitrah, naluri manusia akan selalu mencari kebahagiaan. Jalan terjal nan berliku akan dilalui. Halangan dan rintangan akan dihadapi. Apapun akan dilakukan demi kebahagiaan diri dan orang-orang yang dicintai.
selengkapnya...Kejadian yang menimpa Nabi Ibrahim, Siti Hajar, dan Nabi Ismail rupanya sebagai wahana ujian dari Allah. Dia berkehendak untuk menakar sejauh mana, seberat apa, sedalam apa cinta mereka kepada Allah.
selengkapnya...Metodologi penelitian Islam yang dimaksud dalam tulisan ini adalah penelitian Islam sebagai agama wahyu, bukan Islam sebagai produk sejarah yang mewujud dalam aspek sosial dan budaya Islam. Objek penelitiannya adalah wahyu yang wujudnya al-Qur`an dan hadits. Metodologi penelitian Islam untuk wahyu ini berkisar pada penelitian terhadap sumber-sumber dalil, validitas sumber tersebut dari segi periwayatannya, dan bagaimana cara melakukan istinbât atas dalil-dalil yang valid tersebut. Untuk al-Qur`an tidak perlu diteliti lebih lanjut validitas sumbernya, sementara hadits harus diteliti dengan metode takhrij. Eksplorasi lebih lanjut kandungan makna al-Qur`an dan hadits dilakukan dengan metode istinbat dalil yang sudah dirumuskan dalam ushûl al-fiqh. Khusus untuk al-Qur`an sudah dikembangkan secara khusus melalui metode tafsir. Tulisan di bawah ini akan memulainya dengan metode tafsir, dilanjutkan dengan metode takhrij, dan dilengkapi dengan metode istinbat.
selengkapnya...Momentun shaum (puasa) di bulan Ramadhan adalah salah satu wahana untuk menajamkan firasat dalam fitrah keimanan menuju derajat ketakwaan yang tertinggi. Tujuan dari shaum adalah ketakwaan. Ketakwaan hanya dapat diperoleh oleh orang yang beriman. Tanpa iman, takwa tidak mungkin didapatkan.
selengkapnya...Momentun shaum (puasa) di bulan Ramadhan adalah salah satu wahana untuk menajamkan firasat dalam fitrah keimanan menuju derajat ketakwaan yang tertinggi. Tujuan dari shaum adalah ketakwaan. Ketakwaan hanya dapat diperoleh oleh orang yang beriman. Tanpa iman, takwa tidak mungkin didapatkan.
selengkapnya...Dalam berkomunikasi dengan orang-orang di zamannya, perkataan Rasulullah saw sangat kaya dengan makna. Menurut Az-Zahrani (2005: 66), Rasulullah memiliki kemampuann dalam mengungkapkan apa yang ingin dikatakannya hanya dengan sedikit kata. Hal ini membutuhkan kemampuan akal, kekuatan ruh, dan kekuatan emosi. Sehingga wajar apabila perkataan Beliau dikenal dengan sebutan “Jawami’ul Kalim” atau kumpulan kata-kata yang sarat dengan makna.
selengkapnya...Iman Asy-Syafii dalam Kitab Diwan-nya menulis bahwa, "Demi Allah, hidupnya anak-anak muda itu dengan ilmu dan ketaqwaan." Selanjutnya beliau menulis bahwa, "Barangsiapa yang meninggalkan kesempatan belajar diwaktu mudanya, maka takbirkanlah ia empat kali karena sesungguhnya ia telah "wafat"." Bekal ilmu dan ketaqwaan akan melahirkan karakter sabar dan syukur pada diri generasi muda kita. Jika sabar dan syukur adalah dua kuda kembar, maka siapapun yang menunggangi satu dari dua kuda kembar itu, maka sama saja. Sebab, syukur adalah kesabaran yang paling tinggi.
selengkapnya...Belajar dari Kejujuran Nabi Ibrahim. Tahukah Anda, bahwa Nabi Ibrahim ternyata pernah melakukan tiga kali kebohongan. Kasus tersebut ternyata menjadi penyebab keengganan Nabi Ibrahim untuk memintakan syafaat kepada Allah untuk seluruh manusia. Padahal, kebohongan Nabi Ibrahim tersebut adalah kebohongan yang dibolehkan karena ada alasan syar'i, yaitu untuk menyelamatkan tauhid. Kebohongan seperti masuk dalam kategori tauriyyah yang dibolehkan. Tetapi Nabi Ibrahim begitu JUJUR di hadapan Allah Ta'ala terhadap kebohongan yang sebenarnya bukan kebohongan tersebut. Bagaimana dengan kita, wahai kaum muslimin? Bagaimana dengan kita yang seringkali sengaja berbohong kepada manusia dan tidak jujur kepada mengakui dosa di hadapan Allah? Padahal, sekalipun kita tidak jujur di hadapan Allah, Dia (Allah) pasti mengetahui semua perbuatan kita, termasuk kebohongan-kebohongan kita.
selengkapnya...Syariat bertakbir adalah pendidikan dari Allah untuk membangun jiwa agar tidak sombong. Agar tidak besar hati dan ponggah. Agar tidak merasa paling segalanya. Agar tidak merasa paling cantik dan ganteng. Agar tidak merasa paling cerdas dan pintar. Agar tidak merasa paling kaya dan memiliki segalanya. Agar tidak merasa paling agung dan mulia.
selengkapnya...Copyright © 2021 daristamin.com · All Rights Reserved